Syarat
Dalam Membentuk
Organisasi
Organisasi yang
terbentuk harus memiliki visi maupun misi agar pergerakan organisasi dapat terarah
dan jelas mau dibawa kemana perkumpulan tersebut. dan disamping itu,
keselarasan tujuanpun merupakan faktor terpenting dalam perjalanan sebuah
organisasi.
Selain visi, misi serta keselarasan
tujuan syarat-syarat terbentuknya suatu organisasi adalah adanya struktur
jabatan atau umumnya dikenal dengan struktur organisasi, yakni adanya penetapan
posisi atau kedudukan yang jelas dari setiap individu atau anggota yang terkait
dalam organisasi. Sebagai contoh pemimpin, asisten pemimpin, bawahan atau karyawan
dan sebagainya. Selanjutnya syarat terbentuknya organisasi yang terakhir adalah
adanya pembagian kerja yang jelas. Jadi setelah struktur terbentuk, disitulah
akan terbentuk pula pembagian kerja yang jelas. Yakni adanya bidang pekerjaan
yang menjadi tanggung jawab bagi setiap anggota kelompok atau individu yang
telah ditetapkan peranannya dalam organisasi.
Maka,
terdapat syarat terbentuknya organisasi mencakup:
1) Adanya
visi dan misi
2) Keselarasan
tujuan
3) Adanya
struktur jabatan
4) Adanya
pembagian kerja
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi
dengan semua struktur yang terkait, baik itu secara langsung maupun secara
tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi
secara efektif, setiap individu dapat berpartisipasi pada organisasi yang
bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui
hal-hal apa saja yang harus mereka lakukan.
Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan
mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang didalam situasi kelompok
yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha
mencapai tujuan.
Ketertiban aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti
keterlibatan jasmaniah semata. Partisipasi dapat dapat diartikan sebagai
keterlibatan mental, pikiran dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi
kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam
usaha mencapai tujuan, serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.
Agar suatu
partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan
persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu :
- Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
- Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
- Subjek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi di mana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
- Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalaupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
- Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
- Para pihak yang bersangkutan bebas di dalam melaksanakan peran serta sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
- Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan pada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan pada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar