Filsafat Cinta dan Hati

Filsafat  Cinta dan Hati

   Berbicara mengenai hati seseorang tentu memang sulit untuk di ungkapkan dan menebak tapi kalau di bicarkan memang gampang,alias ghosip. Uh, itu harus di hidari, Filsafat hati seseorang , apa itu filsafat? Apa itu hati? Dan apa itu seseorang? Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Kadang demi orang yang kita sayang kita rela melakukan apapun hanya agar bisa melihat orang yang kita sayang bisa tersenyum bahagia. itu mungkin benar ? tapi ada kalanya kita juga harus mentingin perasaan hati kita. siapa sih yang mau melihat orang yang kita sayangi bahagia tapi bukan dengan kita,melainkan dengan orang lain. tragis memang, tapi itulah cinta yang seakan membuat hati kita semua buta karena cinta.

Cerita Dari Plato :

Suatu hari, Plato bertanya pada gurunya, “Apa itu cinta? Bagaimana saya menemukannya? Gurunya menjawab, “Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta”

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, “Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?” Plato menjawab, “Aku hanya boleh membawa satu saja,dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)”. Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwa ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya”

Gurunya kemudian menjawab ” Jadi ya itulah cinta” Zaman sekarang mungkin sudah jarang orang seperti Plato, dengan demikian saya akan post mengenai Filsafat cinta dan hati.

Pasti semua orang sudah tahu?

Filsafat cinta dan hati, tidak dapat di tebak, Definisi hati? Untuk setiap orang pasti berbeda

Siapa yang bisa menggambarkan hati seseorang selain dirinya sendiri ?

Hati bisa dijadikan tempat berlabuh seorang pecinta

Hati bisa dijadikan tempat berlindung orang rapuh

Hati bisa dijadikan tempat pemberhentian sementara orang egois

Hati tidak bisa mengekspresikan apa yang dia rasakan

Hati tidak bisa menangis

Hati tidak bisa terluka

Hati tidak bisa marah

Tapi orang yang memiliki hati-lah yang bisa menggambarkan suasana hati

Semua orang memiliki hati.

Tapi pilihan orang tersebut mau menggunakannya atau tidak.

Terkadang orang lain tidak memakai hatinya hanya karena perlindungan diri...sendiri

Inikah yang bisa dinamakan orang egois ?

Ya, mungkin mayoritas orang. Tapi tidak untuk beberapa orang.

Apa alasannya ?

Alasannya jelas, karena orang tersebut sudah pernah memberikan hati-nya untuk orang lain, namun dipermainkan oleh orang egois. 

Apakah salah untuk seseorang yang pernah mendahulukan orang lain, memilih untuk menjaga hatinya untuk diri sendiri?

"Egois" way! Pasti itu yang kalian pikirkan.

Dan bisa ditebak orang ini adalah orang egois.

Kenapa ? Karena dia ingin hati orang lain. Hati dimana seseorang mementingkan "dia"  daripada diri orang tersebut.

Menjaga hati itu perlu, ketika anda membutuhkan hati tersebut untuk menghargai dirimu sendiri.

Kekecewaan ketika hati anda tidak dihargai adalah wajar. 

Namun, berlarut dalam kekecewaan adalah tidak wajar.

Apa yang wajar untuk kekecewaan hati?

Kecewa - Bangkit

Bagaimana cara bangkit ?

Jelas............................caranya adalah menghargai dirimu sendiri.

Sebuah pilihan ketika kamu memilih sendiri

memulihkan hati....? ya, dengan cara menyayangi dirimu sendiri

Intinya ? Hargai dirimu sendiri.

Meskipun orang lain hanya menjadikan hati ini sebagai mainan, hati bagi dirimu adalah harta.

Berdamailah dengan hatimu, hargai hatimu dengan melakukan berbagai hal yang membahagiakan.

Hidupmu hanya sekali. Jangan sia-siakan untuk melukai hatimu bagi orang lain.

So, kunci bahagia ? Hargai dirimu (hatimu)