Belajar
dengan Gedung Terbatas
Oleh : Raden Milan Nurmilah
Di
desaku tepatnya di desa Binong Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang ada sebuah
sekolah dasar negeri , sesuai dengan nama desa tersebut maka SDN itu diberi
nama SDN BINONG , di dalam satu lingkup bangunan SD itu memiliki beberapa
kepala bagian ada SDN BINONG I, SDN
BINONG II , SDN BINONG IV, dan SDN BINONG V . Nah ke-4 SD tersebut sama-sama memiliki
fasilitas yang sama serta bebas uang
bangunan dan biaya sepeserpun, dengan demikian masyarakat setempat sangat
antusias dan tidak ingin ketinggalan untuk memajukan serta mencerdaskan
keturunan mereka yang hendak memasuki usia 6-7 tahun.
Dan
setiap tahunnya kapasitas bangku siswa siswi yang telah disediakan selalu
terpenuhi bahkan selalu melebihi kapasitas , menurut warga setempat , lebih
baik menyekolahkan putera puterinya di sekolah negeri dibandingkan dengan
sekolah swasta , memang menguntungkan dalam segi biaya ,namun bagi saya
sangat merugikan dalam segi kualitas
karena waktu jam belajar yang tidak begitu efektif apalagi di tambah dengan
suasana yang bising dikarenakan siwa-siswi yang begitu banyak, dari mulai SDN
BINONG I sampai dengan SDN BINONG V, mengapa
dikatakan tidak efektif karena sistem pembelajaran di SDN tersebut, dengan cara
kloteran , kloter pertama SDN BINONG I
dan BINONG II dari pukul 07.30 sampai pukul 09.30 bagi siswa-siswi kelas 1
sampai 3, dan siswa siswi kelas 4 sampai
kelas 6 dari 07.30 – 12.00 , selanjutnya bergantian dengan SDN BINONG IV dan
SDN BINONG V , dari pukul 12.30 sampai pukul 14.30 mulai dari kelas satu sampai
dengan kelas 3 dan 12.30 sampai pukul
17.00 dari kelas empat sampai dengan kelas 6 , belum lagi jika kelas tersebut
memenuhi batas siswa , bisa dikatakan efektif jika pembelajaran dengan keadaan
tenang, tidak gaduh dengan suara ibu-ibu orang tua wali murid. Mengapa saya
mengetahui hal tersebut dikarenakan saudara saya adalah kepala sekolah di salah
satu SD tersebut, Kakek saya sebagai penjaga sekolah serta ibu saya berjualan
di koprasi sekolah, maka dari itu saya mengetahui hal ini, fasilitas memang
tidak seharusnya dijadikan suatu alasan , tetapi jika ruangan yang sempit dan
jumlah murid yang melebihi kapasitas dan suara bising, baik ibu-ibu ataupun
suara kendaraan di pinggir jalan serta jam belajar di sekolah secara singkat
akan megurangi keefektifan sistem pembelajaran di sekolah-sekolah Indonesia,
dikarenakan sekolah dasarlah yang paling penting di setiap tingkatan pendidikan
karena sekolah dasar mampu membuat karakter siswa-siswi menjadi siswa siswi
yang berkualitas.
Syukur alhamdulillah saat itu di penghujung tahun 2015 SDN di
kawasan kelurahan BINONG telah turun dana untuk membangun bangunan secara
terpisah antara SDN BINONG I sampai dengan BINONG V, sehingga nanti para
siswa-sisiwi dan putera-puteri masyarakat setempat dapat belajar secara efektif
dengan waktu yang tidak terbatas, semoga putera-puteri bangsa Indonesia ini
dapat menjadi generasi penerus generasi emas yang gemilang , aamiin ya rabbal
a’lamin.
Dan
saat ini pada tahun 2016 telah resmi bahwa SDN Binong 1,2,4,dan 5 telah
memiliki gedung masing-masing, terimakasih pemerintah, semoga pendidikan di
Indonesia semakin maju .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar