Pentingnya Layanan Pendidikan
Pentingkah layanan pendidikan di segala hal? Tentu,
sesuatu yang berbau pendidikan semua orang pasti menganggap bahwa itu merupakan
hal yang sangat penting, bagaimana tidak. Pendidikan akan membawa manusia ke
ranah yang lebih baik, dengan pendidikan seseorang dapat belajar dan dapat
merubah prilaku, dapat merubah hal yang belum tahu menjadi tahu, dapat merubah
hal yang sudah tahu menjadi lebih tahu. Anak-anak, remaja, bahkan orang tua
memerlukan pendidikan. Setiap manusia pada dasarnya memiliki kesamaan hak untuk
mendapatkan pendidikan yang layak, Ini mengarah pada tujuan
sistem pendidikan yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan yang terbaik
untuk memenuhi hak manusia dalam menerima pendidikan. Pendidikan merupakan hal
yang tak mudah untuk di setarakan, pendidikan merupakan hak manusia pada
umumnya, tidak memandang ras,suku,agama,letak geografis dari kota atau desa,
semua manusia memiliki kesamaan hak untuk belajar, tanpa terkecuali, dan untuk
meratakan pendidikan ada Satu solusi yang mungkin dapat untuk menyelesaikan
kesulitan pemerataan pendidikan ini
diantaranya adalah dengan menyediakan pasar dalam pendidikan.
Apa yang
dimaksud dengan pasar dalam pendidikan? Mengapa dikatakan dengan istilah pasar
pendidikan? Logikanya seperti ini, bahwa manusia mengetahui pasar merupakan
tempat dimana pembeli dan penjual bertemu untuk transaksi jual beli, pasar
merupakan tempat pertemuan si pembeli dan penjual untuk bertukar barang atau
lainnya, masuk kedalam logika pendidikan bahwa pasar pendidikan merupakan hal
yang sangat penting yang dapat di cermati oleh kita semua, bahwa peserta didik
dan guru bertemu di sekolah untuk belajar dan mendapatkan pendidikan yang
sesuai, sama halnya dengan pasar di masyarakat bahwa pasar merupakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli untuk mendapatkan kesepakatan yang saling
menguntungkan, di dalam hal pendidikan sama saja, bahwa guru menawarkan
pembelajaran sehingga anak belajar, bertukar fikiran, anak menerima, dan
akhirnya guru dan peserta didik melakukan transaksi ilmu, bahwa guru
menstransfer ilmu dan murid menyepakati dengan cara memperhatikan atau belajar
dengan bersungguh-sungguh dengan demikian guru dan murid akan mendapatkan
kesepakatan yang sama, bahwa sama-sama memilki keuntungan khususnya dalam
bidang pendidikan, guru menstransfer dan murid menerima pengetahuaen. Saling
berkaitan pula, jika kita berada di pasar, hal apa yang menentukan untung atau
ruginya jual beli? Hal yang menentukan keuntungan antara penjual dan pembeli
merupakan ilmu pengetahuan yang berasal dari pendidikan, system saling percaya
antara penjual dan pembeli juga merupakan salah satu dari factornya. Nah, dalam
logika pendidikan, bahwa orang tua harus percaya bahwa anaknya datang kesekolah
untuk belajar, dan percaya pada guru bahwa guru akan memberikan ilmu yang
bermanfaat, dengan rasa saling percaya ini, semuanya akan baik-baik saja dan
tidak ada rasa saling dirugikan, istilahnya pembeli mendapatkan barang, penjual
mendapatkan uang. Dan guru telah melaksanakan tugas dan anak telah mendapat
ilmu pengetahuan, jadi pada intinya yang di maksud dengan pasar pendidikan itu
bahwa pendidikan harus dipasarkan alias disebar luaskan, agar pendidikan merata
dan akan menjamin kehidupan manusia, pemasaran pendidikan juga untuk menambah
mutu pendidikan, agar anak-anak generasi bangsa akan mendapatkan pendidikan
yang bermutu, untuk itu pendidikan harus di pasarkan, karena pendidikan adalah
produksi jasa yang dihasilkan dari lembaga pendidikan yaitu sekolah yang
memiliki layanan pendidikan yang dapat di peroleh oleh konsumen yaitu pelanggan
pendidikan seperti orang tua wali yang menyekolahkan anaknya dan yang sebagai
produsen nya adalah guru mengapa di katakan demikian karena gurulah yang
memproduksi ilmu pengetahuan dan produsen di minta secara maksimal untuk
memasarkan hasil produksinya yaitu ilmu pada pelanggan pendidikan yaitu
anak-anak, jika seorang guru atau produsen tidak dapat memasarkan hasil
produksinya maka disitulah dikatakan bahwa layanan pendidikan yang dihasilkan
lembaga pendidikan tidak memuaskan sehingga bisa saja sekolah tersebut kalah
saing dengan sekolah bermutu lainnya, dengan demikian dengan adanya pasar
pendidikan, pemasaran pendidikan dan mutu pendidikan akan lebih maju, bahkan
tidak akan terus bertahan.
Perlu kita ketahui bahwa tujuan pendidikan
adalah untuk persiapan hidup, entah itu dimasa ini ataupun seterusnya, selama
bumi masih berputar, layanan pendidikan merupakan hal yang perlu di kaitkan
dengan segala hal. Apa yang kita maksud dengan pendidikan sebagai persiapan
untuk hidup, atau keuntungan untuk mempersiapakan kehidupan? Maksudnya bahwa
pendidikan merupakan Jalan dimana biasanya pendidikan akan membicarakan tentang
sugesti tentang sesuatu untuk dicapai,
bukan keuntungan untuk mencapai sesuatu. Untuk mengambil contoh menarik, jika
saya di beri tugas untuk mendidik anak dari segi akademik dan moral, tentu orang
tua mengharapkan anaknya di didik sesuai dengan keinginannya, anak di ajarkan
ilmu pengetahuan, anak di ajarkan berbuat baik, sopan santun, dan lain sebagainya
sehingga anak tidak hanya pintar disekolah, melainkan pintar di hadapan
masyarakat, karena bagaimanapun juga tujuan diadakannya pendidikan adalah agar
anak dapat bermanfaat bagi kehidupannya setelah hidup di masyarakat kelak. Nah
kembali lagi pada pasar pendidikan, tujuan
proses pemasaran pendidikan itu untuk meningkatkan mutu pendidikan
secara berkelanjutan dan terus-menerus dan terpadu. Nah kesimpulan dalam pasar
pendidikan bahwa bagaimana lembaga pendidikan memuaskan konsumen dalam artian
bahwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar