Jumat, 14 Oktober 2016

Majukan pendidikan seperti di Finlandia



Majukan pendidikan seperti di Finlandia
Oleh Raden Milan Nurmilah
PGSD Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa


Ingatkah kalian Semasa sekolah dulu, rasanya mustahil jika anda dapat  dijuluki murid pintar jika  mendapatkan ranking akhir. Apalagi jika tidak lulus Ujian Nasional, rasanya dunia selesai di titik itu. Ketatnya persaingan di sekolah memang bertujuan agar kita berlomba-lomba menjadi lebih pintar. Tapi tahukah anda, negara dengan pendidikan terbaik dan murid terpintar di dunia yaitu Finlandia justru melakukan hal yang sebaliknya? Berbeda dengan kita yang harus menghadapi ujian nasional setiap ingin  naik jenjang sekolah, seumur-umur pelajar di Finlandia hanya menghadapi 1 kali ujian nasional ketika mereka berumur 16 tahun. Tidak hanya sedikitnya pekerjaan rumah yang diberikan guru , pelajar di Finlandia juga mendapatkan waktu istirahat hampir 3 kali lebih lama daripada pelajar di negara lain.  Namun dengan sistem yang leluasa entah bagaimana mereka justru bisa belajar lebih baik dan menjadi lebih pintar. Maka dari itu kali ini saya akan mengulas habis rahasia Finlandia yang satu ini!
Yang pertama di Finlandia anak diperbolehkan sekolah pada usia 7 tahun, karena memang usia ini usia yang sangat produktif, usia anak akan mampu mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Beda dengan Indonesia, dengan kebanyakan orang tua yang sudah pusing memikirkan sekolah pada anaknya, malah terkadang belum genap usia 3 tahun saja orang tua yang ingin anaknya menjadi luar biasa dan  sudah cari-cari sekolah dengan target agar ketika masuk SD sudah dapat membaca. Di Finlandia tidak ada kekhawatiran semacam ini, bahkan menuntut hokum agar anak-anak sekolah pada usia 7 tahun saja, padahal jika kita fikirkan, kita masih tetap bias membelajarkan putra-putri kita dengan belajar di rumah, ingat, pendidikan dalam keluarga itu nomor 1.

Yang kedua,  dengan melakukan 45 menit belajar 15 menit istirahat. Orang-orang Finlandia meyakini bahwa kemampuan terbaik anak dalam menyerap ilmu hanya pada 45 menit pertama, setelah itu istirahat dan pembelajaran dapat di mulai kembali. Di samping meningkatkan kefokusan, istirahat 15 menit di sela-sela belajar juga dapat melatih keaktifan peserta didik, tidak hanya duduk terus.

Yang ketiga, Sekolah Negeri di Finlandia bebas dari biaya dan sekolah swasta pun diatur secara ketat agar tetap terjangkau dengan demikian tidak ada lagi anak yang tidak mengampu pendidikan, Beda dengan di Indonesia segala sesuatu ada saja yang tidak rata, walaupun memang sekolah geratis ini sudah banyak di adakan, tetap antara sarana prasarana antara SD negeri di kota dan kabupaten berbeda, entah itu cara kepemimpinan kepala sekolah yang berbeda atau lingkungan, saya kurang bias menebak.

Setelah itu sekolah-sekolah di Finlandia juga menyediakan makan siang geratis untuk semua siswa, luar biasa, andai saja, jika hal ini dilakukan di Indonesia, walaupun memang ada beberapa sekolah mahal di Indonesia yang menyediakan maakan siang, tetapi itu tidak geratis. Dan yang lebih penting lagi, mengapa Finlandia memiliki pendidikan yang baik, karena pemerintah tidak membeda-bedakan dan seluruh sekolah sama geratisnya, system pendidikan disana dibangun atas dasar kesetaraan bukan memberi subsidi pada mereka yang tidak mampu
SD di Finlandia hanya berada di sekolah 4-5 jam perhari, dan anak SMP/SMA sudah sama seperti kuliah, tidak ada ujian nasional, dan serta semua guru dibiayai pemerintah untuk meraih gelar master, gaji mereka juga termasuk dalam jajaran pendapatan paling tinggi di Finlandia, bagaimana tidak? Hal ini semata-mata hanya ingin mewujudkan pendidikan yang maju dan bermutu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar