Apa itu filsafat ? Apa Ya, Apa Sih, Apa dong?
Seperti
telah kita ketahui filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan,
dan pemikiran manusia secara kritis dan di jabarkan dalam konteks mendasar.
I. Dari sisi kebahasaan
Kata filsafat berasal
dari bahasa Yunani,
yaitu philosophia. Philo=cinta Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia adalah orang yang mencintai kebenaran, sehingga berupaya memperoleh dan memilikinya. Kata philosophia ditransformasikan ke berbagai bahasa. Dalam bahsa arab disebut falsafah. Dalam abahsa Indonesia disebut falsafat/filsafat. Dalam bahsa Belanda dan Jerman disebut Philosophie.
yaitu philosophia. Philo=cinta Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia adalah orang yang mencintai kebenaran, sehingga berupaya memperoleh dan memilikinya. Kata philosophia ditransformasikan ke berbagai bahasa. Dalam bahsa arab disebut falsafah. Dalam abahsa Indonesia disebut falsafat/filsafat. Dalam bahsa Belanda dan Jerman disebut Philosophie.
II. Dari sisi filsafat sebagai ilmu
Pengertian
filsafat secara terminology sangat beragam sekali, para filsuf merumuskan
pengertian filsafat secara beragam, sama
seperti pengertian filsafat menurut para ahli :
- Plato, fisuf besar Yunani mengatakan, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mencapai kebenaran yang asli, karena kebenaran mutlak di tangan Tuhan. Atau dengan singkat dikatakan pengetahuan tentang segala yang ada.
- Aristoteles, murid Plato mengatakan, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu matafisika, logika, retorika, politik, sosial budaya dan estetika.
- Alfarabi, Filsuf besar muslim dengan gelar Aristoteles ke 2, mengatakan Filsafat adalah pengetahuann tentang yang ada menurut hakikatnya yang sebenarnya.
- Immanuel Kant, Filsuf barat dengan gelar raksasa pemikir Eropa, mengatakan filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan
1. apa dapat kita ketahui, dijawab oleh metafisika
2. apa yang boleh kita kerjakan, dijawab
oleh etika
3. apa yang dinamakan manusia, dijawab oleh
antropologi.
4. sampai dimana harapan kita, dijawab oleh
agama.
- Hasbullah Bakry, filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat melahirkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dicapai manusia.
III. Filsafat dari
sisi benda
- Titus dkk, mengajukan dua pengertian filsafat.
- filsafat adalah sekumpulan problem
- problem yang langsung dan mendapat perhatian dari manusia yang dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.
- problem yang langsung dan mendapat perhatian dari manusia yang dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.
Filsafat adalah
sekumpulan sikap dan kepercayaan terhapadap kehidupan dan alam yang biasanya
diterima secara tidak kritis.
IV. Filsafat
sebagai suatu aktifitas
- Filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir untuk memperoleh jawaban-jawaban dari berbagai problem.
- Titus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbg aktifitas:
Filsafat adalah
suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan diri dari sikap yang
sangat kita junjung tinggi. Filsafat adalah sebagai analisi logis dari bahasa
serta penjelasan tentang arti kata dan konsep Filsafat adalah suatu usaha untuk
memperoleh gambaran keseluruhan.
namun
sebelumnya kita harus mengetahui untuk apa kita belajar filsafat? Nah
jawabannya adalah:
- Untuk mengetahui sejak kapan munculnya ilmu pengetahuan.
- Agar mampu berpikir sistematis, kritis untuk memperoleh kebenaran.
- Untuk membuat pondasi diri.
- Untuk menjadikan manusia yang memilki rasa kepekaan yang tinggi.
- Filsafat mampu memberikan pemahaman yang menyeluruh (general) terhadap suatu wujud (ontologi) sekaligus memberikan konsep kebenaran( justifikasi) terhadap wujud tersebut. Dengan kebenaran manusia akan bertindak bijaksana (wesdom)
- Filsafat dapat memberikan kepuasan bagi filsuf/seseorang karena kemampuannya dalam menggambarkan problem kehidupan yang sedang dan akan dihadapi sesuai dengan leluasan pemahamannya.
- Plato mengatakan, berpikir dan memikirkan itu suatu kenikmatan yang luar biasa dan kebahagian yang paling berharga.
- Filsafat dapat dijadikan sebagai bahan pijakan untuk merubah dunia.
- Karl Marx mengatakan, filsafat tidak hanya hanya menjelaskan pada dunia(interferd the world) melainkan juga merubahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar