Kamis, 03 November 2016

Filsafat Ontologi



Filsafat Ontologi

Ontologi adalah bagian metafisika yang mempersoalkan tentang hal-hal yang berkenaan dengan segala sesuatu yang ada atau the existence khususnya esensinya.Dalam dictionary of philosophy,James K Frebleman mengatakan bahwa ontologi adalah “the theory of being qua being” teori tentang keberadaan sebagai keberadaan.Menurut Aristoteles ontologi adalah the first of philosophy dan merupakan ilmu mengenai esensi benda.Dari sekian definisi ini dapat disimpulkan bahwa ontologi adalah salah satu bagian penting dalam filsafat yang membahas atau mempermasalahkan hakikat-hakikat semua yang ada baik abstrak maupun riil.Ontologi di sini membahas semua yang ada secara universal,berusaha mencari inti yang dimuat setiap kenyataan meliputi semua realitas dalam segala bentuknya.Jadi objek dari ontology adalah segala yang ada dan tidak terikat pada satu perwujudan tertentu(hakikat).Hasbullah Bakry mengatakan bahwa ontology mempersoalkan bagaimana menerangkan hakekat segala yang ada baik jasmani maupun rohani dan hubungan antara keduanya.
Dalam penyelesaian masalah dan pertanyaan tentang hakekat,lahirlah mazhab-mazhab ontology yang mencoba menjawab semuanya melalui beberapa pendekatan yang berbeda yaitu; Naturalisme, Materialisme, Idealisme, hylomorphisme dan Logic Empiricism (Louis O Katsof). Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu kelima mazhab tersebut secara umum saja.

·         Naturalisme
Menurut Hasbullah Bakri naturalisme juga mempersoalkan bagaimana menerangkan hakikat segala yang ada baik rohani maupun jasmani serta hubungan keduanya.Penganut naturalisme modern beranggapan bahwa kategori pokok tentang kenyataan adalah kejadian-kejadian kealaman.Jadi menuurut paham naturalisme ini semua kenyataan itu pasti bersifat kealaman yang dapat ketahui dengan bebagai kejadian alam.
·         Materialisme
Materialisme adalah teori yang mengatakan bahwa atom materi yang berada sendiri dan merupakan unsur-unsur yang membentuk alam.Menurut penganut materialisme hakikat dari suatu benda adalah benda itu sendiri atau wujud materi dari benda tersebut dan dunia fisik itu adalah satu.
Setidaknya ada 5 dasar ideologi yang dijadikan dasar keyakinan paham ini:
1)       Segala yang ada (wujud) berasal dari satu sumber yaitu materi (ma’dah).
2)       Tidak meyakini adanya alam ghaib.
3)       Menjadikan panca indra sebagai satu-satunya alat mencapai ilmu.
4)       Memposisikan ilmu sebagai pengganti agama dalam peletakan hukum.
5)       Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai akhlak.
6)       adalah sebuah paham garis pemikiran, dimana manusia sebagai nara sumber dan juga sebagai resolusi dari tindakan yang sudah ada dengan jalan dialetis.

·         Idealisme
Idealisme adalah pandangan dunia metafisik yang mengatakan bahwa realitas terdiri atas atau sangat erat hubungannya dengan ide-ide,fikiran,akal dan jiwa.Jadi Idealisme juga merupakan ajaran kefilsafatan yang berusaha menunjukkan agar kita dapat memahami materi atau tatanan kejadian yang terdapat dalam ruang dan waktu sampai pada hakikat terdalam dengan menggunakan ide,akal,fikiran-fikiran dan jiwa atau ruh.

Pandangan teori idealism dari beberapa filsuf:

1)       Fichte memakai nama idealisme subyektif, jadi pandangan-pandangan berasal dari subyek-subyek tertentu, dia menyandarkan keunggulan moral untuk sebuah etika manusia yang ideal. Dia diduga sebagai pendiri idealisme di Jerman.
2)       Hegel mengangkat idealisme subyektif dan obyektif untuk menggambarkan tesis dan antitesis secara berturut-turut. Hegel sendiri mengemukakan pandangannya sendiri yang disebut idealisme absolut sebagai sintesis yang lebih tinggi dibanding unsur yang membentuknya (tesis dan antitesis).
3)       Kant menyebut pandangannya dengan istilah idealisme transendental atau idealisme kritis. Dalam alternatif ini isi pengalaman langsung tidak dianggap sebagai benda dalam dirinya sendiri, dan ruang dan waktu merupakan forma intuisi kita sendiri.  Schelling telah menggunakan istilah idealisme transendental sebagai pengganti idealisme subyektif.
·         Hylomorphisme
Secara etimologi hylomorphisme berasal dari bahasa yunani yaitu hylo yang berarti materi atau substansi dan morph atau bentuk.Dari sini dapat disimpulkan bahwa tidak satu hal-pun yang ragawi itu bukan merupakan kesatuan dari esensi dan eksistensi.Esensi adalahsegi tertentu dari yang ada yang memasuki akal kita sehingga dapat diketahui atau bisa dibilang wujud nyata suatu benda yang pertama kali dapat menyentuh akal kita saat melihatnya.Menurut Mariatin esensi adalah sesuatu yang terdapat pada obyek manapun yang dipikirkan secara langsung dan yang pertama dihadapkan pada akal.Sedangkan eksistensi adalah hal-hal yang satu demi satu bersifat khusus,mandiri dan mempunyai sarana lengkap untuk berada dan berbuat.
·         Logic Empiricism
Logika adalah ilmu yang memberikan peraturan-peraturan yang harus diikuti agar dapat berfikir valid sedangkan empris adalah pengalaman-pengalaman atau fakta.Jadi Logic empiricism di sini adalah semua pandangan yang sampai saat ini telah dibicarakan mendasarkan diri pada penalaran akal dan semuanya memakai perangkat fakta yang sama sebagai landasan penopang untuk menunjukkan kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar