Filsafat Ontologi
Ontologi
adalah bagian metafisika yang mempersoalkan tentang hal-hal yang berkenaan
dengan segala sesuatu yang ada atau the existence khususnya esensinya.Dalam
dictionary of philosophy,James K Frebleman mengatakan bahwa ontologi adalah
“the theory of being qua being” teori tentang keberadaan sebagai
keberadaan.Menurut Aristoteles ontologi adalah the first of philosophy dan
merupakan ilmu mengenai esensi benda.Dari sekian definisi ini dapat disimpulkan
bahwa ontologi adalah salah satu bagian penting dalam filsafat yang membahas
atau mempermasalahkan hakikat-hakikat semua yang ada baik abstrak maupun
riil.Ontologi di sini membahas semua yang ada secara universal,berusaha mencari
inti yang dimuat setiap kenyataan meliputi semua realitas dalam segala
bentuknya.Jadi objek dari ontology adalah segala yang ada dan tidak terikat
pada satu perwujudan tertentu(hakikat).Hasbullah Bakry mengatakan bahwa
ontology mempersoalkan bagaimana menerangkan hakekat segala yang ada baik
jasmani maupun rohani dan hubungan antara keduanya.
Dalam penyelesaian masalah dan
pertanyaan tentang hakekat,lahirlah mazhab-mazhab ontology yang mencoba
menjawab semuanya melalui beberapa pendekatan yang berbeda yaitu; Naturalisme, Materialisme,
Idealisme, hylomorphisme dan Logic Empiricism (Louis O Katsof). Untuk lebih
jelasnya mari kita bahas satu persatu kelima mazhab tersebut secara umum saja.
·
Naturalisme
Menurut
Hasbullah Bakri naturalisme juga mempersoalkan bagaimana menerangkan hakikat
segala yang ada baik rohani maupun jasmani serta hubungan keduanya.Penganut
naturalisme modern beranggapan bahwa kategori pokok tentang kenyataan adalah
kejadian-kejadian kealaman.Jadi menuurut paham naturalisme ini semua kenyataan
itu pasti bersifat kealaman yang dapat ketahui dengan bebagai kejadian alam.
·
Materialisme
Materialisme
adalah teori yang mengatakan bahwa atom materi yang berada sendiri dan
merupakan unsur-unsur yang membentuk alam.Menurut penganut materialisme hakikat
dari suatu benda adalah benda itu sendiri atau wujud materi dari benda tersebut
dan dunia fisik itu adalah satu.
1)
Segala
yang ada (wujud) berasal dari satu sumber yaitu materi (ma’dah).
6)
adalah
sebuah paham garis pemikiran, dimana manusia sebagai nara sumber dan juga
sebagai resolusi dari tindakan yang sudah ada dengan jalan dialetis.
·
Idealisme
Idealisme adalah pandangan dunia metafisik yang mengatakan
bahwa realitas terdiri atas atau sangat erat hubungannya dengan
ide-ide,fikiran,akal dan jiwa.Jadi Idealisme juga merupakan ajaran kefilsafatan
yang berusaha menunjukkan agar kita dapat memahami materi atau tatanan kejadian
yang terdapat dalam ruang dan waktu sampai pada hakikat terdalam dengan
menggunakan ide,akal,fikiran-fikiran dan jiwa atau ruh.
Pandangan teori idealism dari beberapa filsuf:
1)
Fichte memakai nama idealisme
subyektif, jadi pandangan-pandangan berasal dari subyek-subyek tertentu,
dia menyandarkan keunggulan moral untuk sebuah etika manusia yang ideal. Dia
diduga sebagai pendiri idealisme di Jerman.
2)
Hegel mengangkat idealisme subyektif dan obyektif untuk
menggambarkan tesis dan antitesis secara berturut-turut. Hegel sendiri
mengemukakan pandangannya sendiri yang disebut idealisme absolut sebagai
sintesis yang lebih tinggi dibanding unsur yang membentuknya (tesis dan
antitesis).
3)
Kant menyebut pandangannya dengan istilah idealisme
transendental atau idealisme kritis. Dalam alternatif ini isi pengalaman
langsung tidak dianggap sebagai benda dalam dirinya sendiri, dan ruang dan
waktu merupakan forma intuisi kita sendiri. Schelling telah menggunakan istilah idealisme
transendental sebagai pengganti idealisme subyektif.
·
Hylomorphisme
Secara
etimologi hylomorphisme berasal dari bahasa yunani yaitu hylo yang berarti
materi atau substansi dan morph atau bentuk.Dari sini dapat disimpulkan bahwa
tidak satu hal-pun yang ragawi itu bukan merupakan kesatuan dari esensi dan
eksistensi.Esensi adalahsegi tertentu dari yang ada yang memasuki akal kita
sehingga dapat diketahui atau bisa dibilang wujud nyata suatu benda yang
pertama kali dapat menyentuh akal kita saat melihatnya.Menurut Mariatin esensi
adalah sesuatu yang terdapat pada obyek manapun yang dipikirkan secara langsung
dan yang pertama dihadapkan pada akal.Sedangkan eksistensi adalah hal-hal yang
satu demi satu bersifat khusus,mandiri dan mempunyai sarana lengkap untuk
berada dan berbuat.
·
Logic Empiricism
Logika
adalah ilmu yang memberikan peraturan-peraturan yang harus diikuti agar dapat
berfikir valid sedangkan empris adalah pengalaman-pengalaman atau fakta.Jadi
Logic empiricism di sini adalah semua pandangan yang sampai saat ini telah
dibicarakan mendasarkan diri pada penalaran akal dan semuanya memakai perangkat
fakta yang sama sebagai landasan penopang untuk menunjukkan kebenarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar